lmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science)
merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam
semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan
prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang
esensial saja.
A.MANUSIA YANG BERSIFAT UNIK
Ciri-ciri manusia
a.Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya
b.Mengadakan metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan keluar)
c.Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
d.Memiliki potensi untuk berkembang biake.Tumbuh dan bergerak
f.Berinteraksi dengan lingkungannnya
g.Sampai pada saatnya mengalami kematiian
Manusia
adalah makhluk yang lemah dibanding makhluk lain namun dengan akal
budinya dan kemauannya yang sangat kuat maka manusia dapat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik lagi. Akal budinya dan
kemauannyayang sangat kuat itulah sifat unik dari manusia.
B.KURIOSITAS ATAU RASA INGIN TAHU DAN AKAL BUDI
Rasa
ingin tahu makhluk lain lebih didasarkan oleh naluri (instinct) /idle
curiosity naluri ini didasarkan pada upaya mempertahankan kelestaraian
hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia juga mempunyai naluri
seperti tumbuhan dan hewan tetapi ia mempunyai akal budi yang terus
berkembang serta rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan.
Sesuatu
masalah yang telah dapat dipecahkan maka akan timbul masalah lain yang
menunggu pemecahannya, manusia setelah tahu apanya maka ingin tahu
bagimana dan mengapa.
Contoh : tempat tinggal manusia purba sampai
manusia modern, contoh lain seperti penyakit setelah ditemukan obat
suatu penyakit ada penyakit lain lagi yang dicoba untuk dicari obatnya
(HIV AIDS)
C.PERKEMBANGAN ALAM PIKIRAN MANUSIA
Manusia
yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam mencoba menjawab
dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi sering
upaya itu tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kunountuk
memuaskan mereka menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada pelangi mereka
membuat jawaban, pelangi adalah selendang bidadari atau kenapa gunung
meletus jawabannya karena yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya
pengetahuan tentang bidadari dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan
baru itu muncul dari kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan yang
disebut mitos. Cerita-cerita mitos disebut legenda. Mitos dapat
diterima karena keterbatasan penginderaan, penalaran, dan hasrat
ingintahu yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan dengan kemajuan zaman,
maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah.
Puncak
pemikiran mitos adalah pada zaman Babilonia yati kira-kira 700-600 SM.
Orang Babilonia berpendapat bahwa alam semesta itu sebagai ruangan
setengah bola dengan bumiyang datar sebagai lantainya dan langit dan
bintang-bintang sebagai atapnya. Namun yang menakjubkan mereka telah
mengenal bidang ekleptika sebagai bidang edar matahari dan menetapkan
perhitungan satu tahun yaitu satu kali matahari beredar ketempat
semula, yaitu 365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran tentang orang
Babilonia setengahnya merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan atau
mitos pengetahuan semacam ini disebut Pseudo science (sains palsu)
Tokoh-tokoh Yunani dan lainnya yang memberikan sumbangan perubahan pemikiran pada waktu itu adalah :
a.Anaximander,
langit yang kita lihat adalah setengah saja, langit dan isinya beredar
mengelilingi bumi ia juga mengajarkan membuat jam dengan tongkat.
b.Anaximenes,
(560-520) mengatakan unsur-unsur pembentukan semua benda adalah air,
seperti pendapat Thales. Air merupakan salah satu bentuk benda bila
merenggang menjadi api dan bila memadat menjadi tanah.
c.Herakleitos,
(560-470) pengkoreksi pendapat Anaximenes, justru apilah yang
menyebabkan transmutasi, tanpa ada api benda-benda akan seperti apa
adanya.
d.Pythagoras (500 SM) mengatakan unsur semua benda adalah
empat : yaitu tanah, api, udara dan air. Ia juga mengungkapkan dalil
Pythagoras C2 = A2 + B2, sehubungan dengan alam semesta ia mengatakan
bahwa bumi adalah bulat dan seolah-olah benda lain mengitari bumi
termasuk matahari.
e.Demokritos (460-370) bila benda dibagi
terus, maka pada suatu saat akan sampai pada bagian terkecil yang
disebut Atomos atau atom, istilah atom tetap dipakai sampai saat ini
namun ada perubahan konsep.
f.Empedokles (480-430 SM)
menyempurnakan pendapat Pythagoras, ia memperkenalkan tentang tenaga
penyekat atau daya tarik-menarik dan data tolak-menolak. Kedua tenaga
ini dapat mempersatukan atau memisahkan unsur-unsur.
g.Plato
(427-345) yang mempunyai pemikiran yang berbeda dengan orang
sebelumnya, ia mengatakan bahwa keanekaragaman yang tampak ini
sebenarnya hanya suatu duplikat saja dari semua yang kekal dan
immatrial. Seperti serangga yang beranekaragam itu merupakan duplikat
yang tidak sempurna, yang benar adalah idea serangga.
h.Aristoteles
merupakan ahli pikir, ia membuat intisari dari ajaran orang sebelumnya
ia membuang ajaran yang tidak masuk akal dan memasukkan pendapatnya
sendiri. Ia mengajarkan unsur dasar alam yang disebut Hule. Zat ini
tergantung kondisi sehingga dapat berwujud tanah, air, udara atau api.
Terjadi transmutasi disebabkan oleh kondisi, dingin, lembah, panas dan
kering. Dalam kondisi lembab huleakan berwujud sebagai api, sedang
dalam kondisi kering ia berwujud tanah. Ia juga mengajarkan bahwa tidak
ada ruang yang hampa, jika ruang itu tidak terisi suatu benda maka
ruang itu diisi oleh ether. Aristoteles juga mengajarkan tentang
klasifikasi hewan yang ada dimuka bumi ini.
i.Ptolomeus (127-151)
SM, mengatakan bahwa bumi adalah pusat tata surya (geosentris),
berbentuk bulat diam seimbang tanpa tiang penyangga.
j.Avicenna
(ibn-Shina abad 11), merupakan ahli dibidang kedokteran, selain itu
ahli lain dari dunia Islam yaitu Al-Biruni seorang ahli ilmu
pengetahuan asli dan komtemporer. Pada abab 9-11 ilmu pengetahuan dan
filasafat Yunani banyakyang diterjemahkan dan dikembangkan dalam bahasa
Arab. Kebudayaan Arab berkembang menjadi kebudayaan Internasional.
D.LAHIRNYA ILMU ALAMIAH
Panca
indera akan memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana
tanggapan itu menjadi suatu pengalaman. Pengalaman yang diperoleh
terakumulasi oleh karena adanya kuriositas manusia. Pengalaman
merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan
fakta-fakta. Pengalamanakan bertambah terus seiring berkembangnya
manusia dan mewariskan kepada generasi-generasi berikutnya. Pertambahan
pengetahuan didorong oleh pertamauntuk memuaskan diri, yang bersifat
non praktis atau teoritis guna memenuhi kuriositas dan memahami hakekat
alam dan isinya kedua, dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan
itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi. Dorongan pertama
melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (Pure Science) sedang dorongan kedua
menuju Ilmu Pengetahuan Terapan (Aplied Science)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar